Minggu, 19 April 2020

PIAGAM PBB DAN PENGARUHNYA BAGI KEMERDEKAAN INDONESIA (1)


1.      Lahirnya  Piagam PBB



Perserikatan Bangsa-Bangsa yang disingkat PBB atau dalam Bahasa Inggris United Nations (UN) ide pembentukannya telah ada sejak Perang Dunia I. Ide ini direalisasikan dengan dibentuknya Lembaga Bangsa-Bangsa (LBB). Tujuan LBB adalah menjaga keamanan dunia dengan cara menyelesaikan sengketa melalui diskusi dan Perjanjian. Dalam perkembangannya LBB gagal menjalankan tugaa sebagai lembaga yang menanungi Negara-negara di dunia dan menjaga perdamaian dunia. Dalam kondisi ini, Amerika Serikat dan Inggris sepakat membentuk piagam perdamaian. Ide ini diawali dengan adanya Atlantic Charter. Atlantic Charter adalah dokumen yang dihasilkan dari pertemuan Presiden Amerika Serikat Franklin D. Roosevelt dan Perdana Menteri Inggris Winston Churchill, pertemuan ini terjadi pada tanggal 14 agustus 1941 di atas kapal USSAugusta di Samudra Atlantik. Atlantic Charter memuat kesepakatan bersama yaitu memerangi fasisme Jerman, membentuk aliansi pasca-perang, dan mewujudkan pembentukan Perserikatan Bangsa-Bangsa. Selain itu Atlantic Charter memuat nilai-nilai penting sebagai berikut :
a.       Setiap bangsa tidak dbenarkan melakukan perluasan wilayah
b.      Setiap bangsa berhak menentukan nasib sendiri
c.       Setiap bangsa berhak ikut serta dalam perdamaian dunia
d.      Setiap bangsa menciptakan perdamaian dunia agar dappat hidup bebas dari rasa takut dan kemiskinan.
Konfrensi di Washington Amerika Serikat merupakan tindak lanjut dari Atlantic Charter. konfrensi ini diadakan pada tanggal 1 Januari 1942 dan dihadiri oleh 26 negara . Negara-negara tersebut menyepakati dokumen yang dinamakan Declaration of United Nations. Selanjutnya , awal Agustus 1944 kembali dadakannya konfrensi di Dumbarton Oak ( dekat Washington,USA). Ide pembentukan Perserikat Bangsa-Bangsa direalisasikan dalam Konfrensi San Fransisco pada tanggal 25 April 1945.
Misi PBB untuk menjaga perdamaian dunia pada awalnya cukup sulit untuk dicapai akibat Perang Dingin antara Amerika Serikat dan Uni Soviet. PBB berpartisipasi dalam operasi militer di Perang Korea dan Operasi Perserikatan Bangsa-Bangsa di Kongo, serta menyetujui pendirian negara Israel pada tahun 1947. Keanggotaan organisasi ini berkembang pesat setelah periode dekolonisasi pada tahun 1960-an, dan pada tahun 1970-an anggaran untuk program pembangunan ekonomi, dan sosial jauh melebihi anggaran untuk pemeliharaan perdamaian. Setelah berakhirnya Perang Dingin, PBB melancarkan misi militer, dan pemeliharaan perdamaian di berbagai belahan dunia dengan hasil yang berbeda-beda.

2.      Isi Piagam PBB
Kutipan ISi  Piagam PBB
“.......Kami kan meneguhkan keyakinan akan dasar-dasar hak manusia sebagai manusia sesuai dengan harkat dan derajatmanusai berdasarkan atas hak-hak yang sama ..., serta berusaha memajukan rakyat dan tingkat kehidupan yang lebih naik dalam suasana kemerdekaan yang lebih luas.”
Piagam PBB merupakan alndasan kegiatan PBBuntuk menjaga perdamaian dunia. PBB ditandatangani oleh 50 negara pertama sebagai anggota PBB. Piagam PBB terdiri dari dua bagian.  Pertama bagian beserta point-poinnya. Kedua, isinya piagam PBB yang dibagi menjadi beberapa bab dan pasal. Isi piagam PBB membuat tujuan organisasi PBB. Dalam Pasal 1 ayat (3) mencatumkan bahwa salah satu tujuan PBB adalah menggalakkan dan mendorong penghormatan terhadap hak asasi manusia  dan kebebasan asasi bagi semua orang tanpa membedakan jenis kelamin, ras, bahasa, atau agama. 
_______________
Dari Berbagai Sumber

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Kerajaan Cirebon