1. Lahirnya
Piagam PBB
Perserikatan Bangsa-Bangsa yang disingkat PBB atau
dalam Bahasa Inggris United Nations (UN) ide pembentukannya telah ada sejak
Perang Dunia I. Ide ini direalisasikan dengan dibentuknya Lembaga Bangsa-Bangsa
(LBB). Tujuan LBB adalah menjaga keamanan dunia dengan cara menyelesaikan
sengketa melalui diskusi dan Perjanjian. Dalam perkembangannya LBB gagal
menjalankan tugaa sebagai lembaga yang menanungi Negara-negara di dunia dan
menjaga perdamaian dunia. Dalam kondisi ini, Amerika Serikat dan Inggris
sepakat membentuk piagam perdamaian. Ide ini diawali dengan adanya Atlantic Charter. Atlantic Charter
adalah dokumen yang dihasilkan dari pertemuan Presiden Amerika Serikat Franklin
D. Roosevelt dan Perdana Menteri Inggris Winston Churchill, pertemuan ini
terjadi pada tanggal 14 agustus 1941 di atas kapal USSAugusta di Samudra
Atlantik. Atlantic Charter memuat
kesepakatan bersama yaitu memerangi fasisme Jerman, membentuk aliansi
pasca-perang, dan mewujudkan pembentukan Perserikatan Bangsa-Bangsa. Selain itu
Atlantic Charter memuat nilai-nilai
penting sebagai berikut :
a.
Setiap
bangsa tidak dbenarkan melakukan perluasan wilayah
b.
Setiap
bangsa berhak menentukan nasib sendiri
c.
Setiap
bangsa berhak ikut serta dalam perdamaian dunia
d.
Setiap
bangsa menciptakan perdamaian dunia agar dappat hidup bebas dari rasa takut dan
kemiskinan.
Konfrensi di Washington Amerika Serikat merupakan
tindak lanjut dari Atlantic Charter.
konfrensi ini diadakan pada tanggal 1 Januari 1942 dan dihadiri oleh 26 negara
. Negara-negara tersebut menyepakati dokumen yang dinamakan Declaration of United Nations. Selanjutnya
, awal Agustus 1944 kembali dadakannya konfrensi di Dumbarton Oak ( dekat
Washington,USA). Ide pembentukan Perserikat Bangsa-Bangsa direalisasikan dalam
Konfrensi San Fransisco pada tanggal 25 April 1945.
Misi
PBB untuk menjaga perdamaian dunia pada awalnya cukup sulit untuk dicapai
akibat Perang Dingin antara Amerika
Serikat dan Uni Soviet. PBB berpartisipasi dalam operasi
militer di Perang Korea dan Operasi
Perserikatan Bangsa-Bangsa di Kongo, serta menyetujui
pendirian negara Israel
pada tahun 1947. Keanggotaan organisasi ini berkembang pesat setelah periode dekolonisasi
pada tahun 1960-an, dan pada tahun 1970-an anggaran untuk program pembangunan
ekonomi, dan sosial jauh melebihi anggaran untuk pemeliharaan perdamaian. Setelah
berakhirnya Perang Dingin, PBB melancarkan misi militer, dan pemeliharaan
perdamaian di berbagai belahan dunia dengan hasil yang berbeda-beda.
2. Isi
Piagam PBB
Kutipan ISi Piagam
PBB
“.......Kami kan meneguhkan keyakinan akan dasar-dasar hak manusia
sebagai manusia sesuai dengan harkat dan derajatmanusai berdasarkan atas
hak-hak yang sama ..., serta berusaha memajukan rakyat dan tingkat kehidupan
yang lebih naik dalam suasana kemerdekaan yang lebih luas.”
|
Piagam PBB merupakan alndasan kegiatan PBBuntuk
menjaga perdamaian dunia. PBB ditandatangani oleh 50 negara pertama sebagai
anggota PBB. Piagam PBB terdiri dari dua bagian. Pertama bagian beserta point-poinnya. Kedua,
isinya piagam PBB yang dibagi menjadi beberapa bab dan pasal. Isi piagam PBB
membuat tujuan organisasi PBB. Dalam Pasal 1 ayat (3) mencatumkan bahwa salah
satu tujuan PBB adalah menggalakkan dan mendorong penghormatan terhadap hak asasi
manusia dan kebebasan asasi bagi semua
orang tanpa membedakan jenis kelamin, ras, bahasa, atau agama.
_______________
Dari Berbagai Sumber
_______________
Dari Berbagai Sumber
Tidak ada komentar:
Posting Komentar