KEDATANGAN BANGSA BARAT KE INDONESIA 3

 KEDATANGAN BANGSA BARAT KE INDONESIA 3

D. Kedatangan Bangsa Belanda

Abad ke – 15 Belanda masih dibawah kekuasaan Spanyol. Keinginan BElanda lepas dari vassal Spanyol dilakukan terus menerus yang berakibat terjadinya perlawanan terhadap Spanyol yang dikenal dengan Revolusi 80 tahun.  Dalam kondisi revolusi 80 tahun perdagangan Belanda di Lisabon terus berkembang dan tidak sulit mendapatkan rempah-rempah. Sejak Portugis dibawah kekuasaan Spanyol berdampak terhadap Belanda yang mengalami kesulitan mendapatkan rempah-rempah. Oleh karenanya Belanda berusaha untuk mencari sumber rempah-rempah. Dan sejak ini orang Belanda mulai melakukan pelayaran samudra.

Pelayaran Samudra Belanda ini dipelopori antara lain oleh ,

1.      Cornelius de Houtman

Sumber : inhiklik

Tahun 1595 pelayaran Samudra Belanda dilakukan dibawah pimpinan Caornelius de houtman bersama Pieter de Keyser. Dengan membawa armada laut empat kapal, 249 awak kapal dan 64 pucuk meriam dengan tujuan mencari tanah Hindia penghasil rempah-rempah. Cornelius berhasil sampai di Nusantara tahun 1596 dengan melalui jalur laut yang biasa digunakan oleh bangsa Portugis. Pendaratan pertama di Kerajaan Banten dengan tujuan berdagang, dan kedatangan ini disambut dengan baik oleh rakyat Banten.

Cornelius de Houtman berambisi untuk memonopoli rempah-rempah saat melihat pelabuhan Banten ramai. Dan mereka melakukan tindakan yang memaksakan kehendak terhadap rakyat Banten. Karena sikap Bangsa Belanda, rakyat Banten mulai membenci bahkan mengusir Bangsa Belanda. Saat itu pemerintahan Kerajaan Banten dibawah kekuasaan Sultan Abdul Mufakir Mahmud Abdulkadir.

2.      Jacob van Heemskerck

Sumber : wikipedia

Perlayaran Samudra Belanda yang kedua dilakukan tahun 1598 oleh Jacob van Heemskerck. Melihat pengalaman yang terdahulu maka sikap Jacob van Heemskerck lebih bersahaba sehingga rakyat Banten bisa menerima dengan baik, hal ini berdampak baik kepada perdagangan Belanda. Aktivitas perdagangan Bangsa Belandapun dimulai. Kapal-kapal Belanda melakukan perlayaran kea rah Timur, mereka singgah ke kota Tuban. Ytahun 1599 bangsa Belanda dibawah komondo Jacob van Heemskerck berhasil sampai di Maluku. Kedatangan Bangsa Belanda ke Maluku juga diterima baik oleh rakyat Maluku yang saat itu sedang terjadi konflik dengan Portugis. Di Maluku, Belanda mendapatkan keuntungan yang berlipatganda. Dengan demikian makin banyak kapal-kapal Belanda datang ke Maluku.

Latar belakang kedatangan Bangsa Belanda ke Indonesia adalah :

Ø  Meletusnya Perang 80 Tahun antara Belanda dengan Spanyol. Awal peperangan bersifat agama. Belanda mayoritas Kresten Protestan dan Spanyol Kotolik. Akhirnya perang tersebut berkembang menjadi perang ekonomi. Raja Plilip II memerintahkan kota Lisbon tertutup untuk Bangsa Belanda.

Ø  Jan Huygen van Linscoten menjadi petunjuk jalan ke Indonesia. Dia adalah mantan  pelaut Belanda yang bekerja pada Portugis yang pernah sampai di Indonesia

E.     Kedatanagan Bangsa Inggris  

Setelah Portugis mengalami kesuksesan perdagangan rempah-rempah, banyak bangsa Eropa yang ingin datang dan melakukan perdagangan juga. Dalam waktu singkat Lisabon berkembang menjadi pusat perdagangan rempah-rempah di wilayah Eropa Barat. Dengan pintarnya, Inggris mengambil keuntungan dengan wilayahnya yang dekat Lisabon sehingga harga relatif murah. Dan rempah-rempah ini dijual kembali oleh Inggris di Eropa Barat. Namun karena adanya konflik antara Inggris dan Portugis berakibat Inggris mencari sendiri rempah-rempah. Dan mulai melakukan pelayaran samudra. Tokoh-tokoh pelayaran samudra Inggris adalah, yaitu :

1.      Sir Francis Drake

Sumber : History.com

 

Sumber : wikipedia

Sir Francis Drake mulai berlayar tahun 1577 ke arah Barat dari Inggris. Sir Francis Drake berhasil sampai ke Ternate dan berhasil membawa rempah-rempah dalam jumlah besar dan membawanya sampai ke negerinya Inggris tahun 1580. Perlayaran ini belum mempunyai arti secara ekonomi maupun politik. 

2.      Sir James Lancester dan George Raymond

 Sir James Lancester

Sumber : Wikipedia

Tahun 1591 Sir James Lancester berhasil melakukan perlayaran samudranya ke nusantara dan berhasil mendarat di Aceh dan Penang. Tahun 1602 Sir James Lancester berserta rombongan E.I.C. berhasil sampai ke Aceh  dan kemudian sampai di Banten. Di Banten rombongan Sir James Lancester mendapat izin untuk berdagang dan mendirikan kantor dagang.

  

3.      Sir Henry Middleton

Sumber : Wikipedia

East India Company ( E.I.C ) melakukan pelayaran yang kedua dibawah pimpinan Sir Henry Middleton. Pelayaran ini berhasil mencapai daerah Ternate, Tidore, Ambon, dan Banda. Orang-orang Inggris pada tahun 1611-1617 mendirikan  kantor dagang di Sukadana (Kalimantan Barat Daya), Makassar, Jayakarta, Jepara, Aceh, Pariaman, dan Jambi.#smb#

________________________

Dari Berbagai Sumber