Rabu, 21 Oktober 2020

REVOLUSI GEREJA, AUFKLARUNG DAN REVOLUSI INDUSTRI

 

Kegiatan Pembelajaran

REVOLUSI GEREJA, AUFKLARUNG DAN REVOLUSI INDUSTRI


 

A.   Tujuan Pembelajaran

Melalui pembelajaran sejarah berbasis modul, dalam kondisis khusus, yang didesain secara mandiri, interaktif, menyenangkan, kontekstual, dan bermakna,  peserta didik dapat mengevaluasi serta menyajikan terjadinya Revolusi Gereja, Aufklarung dan revolusi Industri

B.   Uraian Materi


1.    REFORMASI GEREJA


Pada abad pertengahan, kehidupan sosial di Eropa didominasi oleh gereja Katolik. Gereja memberikan pengaruh dalam setiap aspek baik kemasyarakatan maupun kebudayaan Eropa. Hal ini membuat gereja saat itu melupakan tugasnya. Mereka lebih mementingkan hal-hal untuk mendapatkan kekayaan dan kekuasaan yang lebih luas lagi. Mereka melupakan kepentingan jemaatnya. Saat itu, gereja melakukan penarikan pajak dengan jumlah yang besar. Pajak ini membuat kekayaan yang melimpah untuk gereja. Sayangnya, pihak gereja malah sibuk untuk membangun gereja-gereja yang mewah di Vatikan serta berfoya-foya dengan kekayaan tersebut. Hal ini membuat pihak bangsawan menjadi pihak yang mendukung penuh Reformasi Gereja yang dilakukan oleh para reformis. Selain itu, mereka juga ingin melepaskan diri dari Romawi Katolik serta membangun negara sendiri.

a.    Latar Belakang Reformasi Gereja

Marthin luther sebagai pelopor gerakan reformasi gereja. Seorang ahli agama dan guru di Jerman. Reformasi gereja dan Martin Luther dua yang teak bisa dilepaskan. Martin Luther melakukan kritikan di depan pintu gereja. Tapi kritikannya tidak ditanggapi. Dan sejak itu dia dikucilkan dari pergaulan gereja. Factor penyebab terjadinya reformasi gereja :

1)    Penyimpangan yang dilakukan oleh Gereja Katolik ( penjualan surat Aflat)

2)    Penyogokan oleh pemuka agama kepada petinggi gereja

3)    Perkembangan humanisme yang menyebabkan banyak orang dapat membaca dan menerjemahkan AlKitab

4)    Paus mempunyai kekuasaan besar,sebagai pemimpin agama dan kepala Negara

 

b.    Tokoh-Tokoh Reformasi Gereja

Jika dilihat makna dari kata reformasi itu sendiri, kita akan mendapati bahwa reformasi berarti “membentuk kembali” (“re-“  berarti kembali; “form” berarti bentuk). Dalam kasus reformasi gereja maka dapat kita pahami bahwa pengertian reformasi gereja adalah membentuk gereja kembali baik paham maupun praktiknya agar sesuai dengan makna dan tujuan gereja yang sesungguhnya. Dari arti kata reformasi ini maka dapat kita maklumi bahwa reformasi gereja bukan hanya terkait pada aksi dari Martin Luther namun juga dapat dikaitkan dengan tokoh-tokoh lain, bahkan sebelum Martin Luther.

1)    Peter Waldo

Tahun 1170 Peter Waldo memulai gerakan refornasinya dengan dilatarbelakangi sebagai pedagang kaya namun kemudian membagi-bagikan kekayaannya dan mengajarkan doktrin kemiskinan di Lyon, Perancis. Ajarannya mengenai kemiskinan membuat ia dan pengikut-pengikutnya yang disebut sebagai Valdesians mendapat julukan “kaum miskin dari Lyon”.

2)    Santo Fransiskus dari Asisi

Terlahir dari keluarga kaya, ia menjalani masa mudanya dalam kemewahan dan foya-foya. Namun, pengalaman yang kemudian ia dapatkan dari menjadi tawanan perang mengubahkan hidupnya. Ia memutuskan untuk meninggalkan kekayaannya dan melayani di gereja.

3)    Martin Luther


 

 

Awalnya Martin Luther adlah pemeluk Katolik, namun ia menentang kebiasaan gereja yang menyimoang pada masa itu. Ia berkeyakinann bahwa Tuhan Maha Pengasih tidak bisa dibeli dengan uang. Martin Luther menulis maklumat yang dinamai Sembbilan Puluh Lima Tesis yang berisi 95 alinea yang mengecam gereja. Kemudian Martin Luther dengan pengikutnya mendirikan gereja sekte Protestan yang dikenal dengan Lutheranisme.

4)    Eramus Desiderius Roterodomus

Ia seorang humanis uang merintis reformasi gereja. Erasmus sendiri dikenal dengan partisipasinya dalam menterjemahkan Alkitab Perjanjian Baru ke dalam bahasa sehari-hari. Karena pemahamannya akan bahasa Latin dan Yunani, ia dapat membandingkan naskah-naskah Alkitab pada zaman itu dan menyadari bahwa pengertian akan Alkitab semestinya terbuka bagi banyak orang. Dalam tulisannya sudah tampak kritikan pada kekuasaan gereja.

5)    Huldrych Zwingli

Huldrych Zwingli adalah pemimpin Reformasi Swiss, dan pendiri gereja Reformasi di Swiss. Zwingli dalam gerakan reformasinya menyetujui Martin Luther dalam hal keselamatan oleh iman dan kasih karunia. Namun, Zwingli berbeda pendapat dengan Luther mengenai kehadiran Kristus dalam sakramen ekaristi.

6)    John Calvin

Yohanes Calvin atau John Calvin dari Kerajaan Perancis. Pendapat John Calvin bahwa keselamatan dan pengampunan dosa hanya dapat diperoleh melalui iman, bukan dengan perbuatan baik. Ia menuangkan hasil pembelajaran tersebut dalam karya tulisnya yang dinamakan “Institutio” atau “Institusi Agama Kristen”. Gereja-gereja yang mengikuti ajaran tata gereja yang digariskan Calvin tersebar dan dikenal dengan gereja Calvinisme. 

c.    Pengaruh Reformasi Gereja bagi Indonesia dan Dunia

Dampak dari Reformasi Gereja

1)    Dampak sosial dan politik terhadap Eropa dan Negara-negara Barat pada umumnya menimbulkan Western Christendom sehingga munculnya Negara-negara kecil nasional tanpa memiliki pusat kekuasaan politik, seperti lembaga kepausan Roma.

2)    Reformasi gereja mengakibatkan terbelahnya agama Kristen menjadi sekte-sekte kecil yang meliputi lutherisme, Calvinisme, Anglicanisme, Quakerisme, dan Katholikisme.

Melalui rute penjelajahan samudra penyebaran agama Kristen berkembang diberbagai penjuru dunia. Agama Kristen masuk ke Indonesia dibawa oleh Bangsa Portugis, Spanyol dan Belanda. Penyebaran agama Kristen mulai di Maluku. Perintisnya adalah saudagar Portugis yaitu Gonsalo Veloso dan seorang rohaniawan Fransiskan, yaitu Simon Vaz, Tokoh penyebar agama Kristen terkenal di Maluku adalah Fransiskus Xavarius.


2.    AUFKLARUNG

Aufklarung merupakan lanjutan dari Renaissance. Aufklarung dapat diartikan sebagai gerakan yang memberikan  kedudukan dan kepercayaan luar biasa kepada akal budi manusia.

 

a.    Latar Belakang Munculnya Aufklarung

Perdebatan sengit antara rasio/akal dan iman. Melalui kreativitas manusia yang semakin majul gereja mengeluarkan lenaran hitam untuk orang-orang yang berpikiran maju. Melihat kondisi seperti ini beberpa tokoh menyeruarakan pembaharuan agar manusia terbebas dari kekangan dogma gereja. Imamanuel Kant salah satu tokoh yang paling lantang menentang kekuasaan gereja. Ia menyatakan bahwa manusia harus segera keluar dari kekangan dogma-dogma gereja. Manusia harus mampu mencari rasio di alam semesta dan tidak menggantungkan hidup dari dogma gereja.

 

b.    Pemikiran Tokoh-Tokoh Aufklarung

Masa Aufklarung melahirkan berbagai aliran-aliran, antara lain :

1)    Rasionalisme

rasionalisme pendekatan filosofis yang menekankan akal budi/rasio sebagi sumber utama pengetahuan. Ahli yang muncul pada masa ini adlah ahli matematika, seperti Descrates, Spinoza dan Leibnisz.

2)    Empirisme

                                        Keterangan Gambar
Lawan dari rasionalisme, beranggapan bahwa sumber ilmu pengetahuan harus dicari dalam pengalaman. Pengalaman indrawi menurut mereka  adalah satu-satunya sumber pengetahuan, bukan akal (rasio). Aluran empirisi diawali dari Francis Bacon, yang memberikan tekanan pengalaman sebagi sumber pengenalan, c, John Locke dan D. Hume adalah tokoh-tokoh yang mengembangkan aliran ini.

3)    Kantianisme

 
 
Immanual Kant

Immanual Kant adalah salah satu kritikus dan pemikir besar Barat. Dengan gigih ia mendamaikan antara rasionalisme dan empirisme. Ia berpendapat bahwa pengetahuan adlah hasil kerjasama dua unsur, yakni ilmu pengetahuan dan kearifan akal budi. Kant menyeimbangkan kedua unsur tersebut dengan cara membedakan kebenaran akal. Kebenaran rasio, dan kebenaran indrawi.

4)    Idealisme

Ini adalah mazhab epistimologi yang mengajarkan bahwa ilmu pengetahuan deduktif daoat diperoleh manusia dengan akalnya. Alirran idelaisme didukung oleh J.G.Fitche, F.W.S.Schelling dan F.Hegel

5)    Positivisme

Pelopor utama aliran Positivisme adalah Auguste Comte yang pengaruhnya besar terhadap perkembangan sains dam teknologi moder. Aliran ini menyempurkan aliran empirisme dan rasionalisme yang bekerja sama.

6)    Pragmatisme

Aliran pemikiran yang memandang bahwa benar tidanya suatu ucapan, dalil atau teori semata-mata bergantung pada manfaatnya dalam kehidupan. Tokohny adalah William James, ia mengatakan di dalam bukunya The Meaning of Truth, bahwa tidak ada kebenaran yang mutlak, berlaku umum, dan yang berdiri le[as dari akal.

7)    Fenomenalogi

Ahli fenomenologi pertama adalah Edmund Husserl. Tulisanya yang menarik perhatian adalah Idea for a Pure Phenomenology (1913) dan Corestian Meditations (1929).

8)    Eksistensionalisme

Aliran filsafat yang emmandang berbagai gejala dengan berdasarkan eksistensinya. Pusat perhatiannya adalah manusia. Aliran ini dikemukakan oleh Martin Heidegger

 

3.    REVOLUSI INDUSTRI

Revolusi industri merupakan femomena yang mengubah kegiatan industri. Revolusi industri dimulai di Inggris dan berkembang cepat ke berbagai Negara.

 

a.    Latar Belakang Revolusi Industri

Revolusi industri yang diawali oleh Inggris mempunyai beberapa factor penyebab Revolusi industri, antara lain

1)    Faktor Penyebab Revolusi Industri

a.    Revolusi Agraria

b.    Adanya tenaga ahli di inggris

c.    Masyarakat diberi kebebasan berusaha

d.    Kekayaan alam nggris yang melimpah

e.    Memiliki tanahn jajahan yang luas

f.     Banyaknya tenaga kerja yang bersedia dibayar murah

g.    Modal yang besar

h.    Stabilitas keamanan

i.      Di Inggris berdiri kongsi dagang yang banyak

2)    Faktor Pendorong Industri

Perkembangan ilmu pengetahuan dan inovasi teknologi, perubahan fungsi tanah, serta paham-paham bau dibidang perekonomian.  

b.    Dampak revolusi Industri

Munculnya revolusio Industri diiringi dengan bermunculan indusri yag banyak menerap tenaga kerja. Revolusi industri merubah tatanan hidup masyarakat di dunia. Dampaknya munculnya industri besar-besaran, urbanisasi, timbulnya imperalisme modern, perubahan sistem sosial masyarakat dan munculnya paham-paham baru.#smb#

22 komentar:

  1. Nur aziza fitriani XI IIS 5

    BalasHapus
  2. M.Dimas Prasetya Arafat
    XI IIS⁴

    BalasHapus

Kerajaan Cirebon