Front Sawo Mateng

 SUMPAH PEMUDA

1.       Front Sawo Mateng

Kaum terpelajar yang belum puas dengan perkembangan organisasi pergerakan yang belumbersatu terus berjuang dan bersemangat melakukan pergerakan. Ir. Soekarno sebagai pimpinan PNI ingin membentuk wadah yang merupakan gabungan dari berbagai organisasi. Thun 1922 Soekarno membentuk Konsentrasi Radikal yang merupakan wadah penyatuan para nasionalis dan partai-partai yang diwakilinya.

Keterngan Gambar : Bung Karno dan Bung Hatta

Sumber Gambar : suratkabar.id

Tahun 1926, Moh. Hatta dengan tegas menyatakan perlunya “blok nasional” yang terdiri dari partai-partai politik (organisasi pergerakan), baik yang berbasis komunis maupun nasionalis (baik agamis maupun sekuler), guna menghadapi penjajahan.

Ir. Soekarno ingin membentuk wadah persatuan dengan memadukan nasionalisme, Islam dan Marxisme, sehingga merupakan kekuatan moral dan nasionalisme yang kokoh. Ir. Soekarno mendesak para pemimpin organisasi untuk membentuk sebuah federasi  antarpartau dan organisasiyang sekaligus merupakan “front sawo mateng” untuk menghadapi praktik diskriminasi kelompok kulit putih yang merasa superior. Federasi dal hal ini harus mencerminkan situasi sasial politik di Indoensia dengan berbagai orientasi danaliran yang beragam. Federasi ini dibuat longgar dan tidak lebur.

Tanggal 17-18 Desember 1927 diadakan rapat di Bandung yang dihadiri antra lain oleh perwakilan dari BU,PNI,PPKI, bebrapa organisasi pemuda seperti Sumatera Bond, Kaum Betawi, Pasunda, , Kelompok Studi Indonesia. Mereka sepakat mendirikan sebuah federasi yang diberi nama “Permufakatan Perhimpunan-Perhimpunan Politik Kebangsaaan Indonesia”(PPKI). Sebelum dibentuk kepengurusan tetap dibentuk dulu panitia yang diketuai oleh Sabirin. Dan akhirnya terbentuk kepengurusan tetap PPKI, sebagai berikut :

Dewan Penasehat :                              :Ir. Soekarno

Ketua                                                  : Iskaq Cokroadisuryo

Sekretaris merangkap Bendahara        : Dr. Samsi

Tujuan PPKI

Sumber Gambar : Kompasiana

1)      Mencegah perselisihan antarpartai danorganisasi

2)      Menyatukan arah dan cara beraksi dalam perjuangan ke kemerdekaan Indonesia

3)      Mengembangkan persatuan kebangsaan Indonesia dengan berbagai lambangnya, seperti Sang Merah Putih, lagu Indonesia Raya dan Bahsa Indonesia 

 

___________________________

Dari Berbagai Sumber