Rabu, 06 November 2024

SOAL SEJARAH KELAS X

 SOAL-SOAL ASS



Piramida-piramida Mesir merupakan warisan budaya dunia dari negeri yang dialirin Sungai Nil dengan cerita tidak hanya dalam goresan tinta sejarawan tetapi juga terukir dalam kitab suci umat manusia. Namun peradaban ini akhirnya harus jatuh karena adanya perubahan dunia. Namun sejarahnya tetap terukir. Dari pernyataan ini dapat kita simpulkan bahwa Sejarah akan mengalami jatuh bangunnya masyarkat dan peradaban. Hal ini sesuai dengan pengertian Sejarah menurut…

Herodotus

Ismaun

Kuntowijoyo

Muhammad Ali

Nugroho Notosusanto

 

Manusia adalah makhluk sosial yang akan bermasyarakat dengan sekitarnya. Sejarah telah mencatat bahwa Masyarakat masa lalu sudah melakukan hubungan dengan Masyarakat diluar Masyarakat mereka. Hubungan ini telah  menjadi Sejarah dalam peradaban manusia sebagai makhluk bermasyarakat. Makna tersirat dari paparan ini merupakan pengertian Sejarah menurut.

Herodotus

Ismaun

Kuntowijoyo

Muhammad Ali

Nugroho Notosusanto

 

Bacalah wacana di bawah ini dengan teliti !

Perang Bubat adalah perang besar yang menjadi akhir kekuasaan mahapatih terbesar Kerajaan Majapahit. Sejarah perang Bubat berkaitan dengan pertikaian antara Kerajaan Majapahit melawan Kerajaan Sunda. Sejarah Perang Bubat diawali oleh upaya Hayam Wuruk untuk menaklukkan Kerajaan Sunda dengan cara mempersunting Dyah Pitaloka Citraresmi, putri dari Raja Sunda.

Pada tahun 1357 Masehi, rombongan Kerajaan Sunda berencana untuk pergi ke Trowulan untuk menikahkan Dyah Pitaloka Citraresmi dengan Hayam Wuruk. Namun, situasi tersebut dilihat Gajah Mada dari sudut pandang berbeda.

Gajah Mada melihat peluang bahwa itu adalah saat yang tepat untuk menaklukkan Kerajaan Sunda. Hal itu dikarenakan Gajah Mada yang memegang teguh Sumpah Palapa untuk menguasai wilayah Nusantara.

Setelah itu, pasukan dari Kerajaan Sunda tiba di Pesanggrahan Bubat yang lokasinya tidak jauh dari pusat pemerintahan Kerajaan Majapahit.

Di sinilah Gajah Mada memberikan keputusan secara sepihak, bahwa Dyah Pitaloka hanya digunakan sebagai pemantik dari Kerajaan Sunda untuk dikuasai Majapahit.

Kemudian, pasukan Majapahit pun menyerang Kerajaan Sunda di Pesanggrahan Bubat. Di sisi lain, para rombongan Kerajaan Sunda naik pitam mendengar ucapan Gajah Mada, sehingga terjadilah peperangan.

Perang Bubat ini terjadi dengan jumlah pasukan yang tidak seimbang, sehingga banyak pasukan Kerajaan Sunda yang meninggal dunia dan menyisakan Dyah Pitaloka Citraresmi.

Akibat dari situasi tersebut, Dyah Pitaloka Citraresmi pun memutuskan untuk bunuh diri dengan menusukkan konde di jantungnya”.

Sumber

https://kumparan.com/sejarah-dan-sosial/sejarah-perang-bubat-mulai-dari-penyebab-hingga-dampaknya-20GuuytxOZC/full

 

Bacaan di atsa yang menunjukkan ruang Sejarah terjadinya perang antara pasukan Kerajaan Sunda dan Kerajaan Majapahit, yaitu..

Ciwaringin

Pesanggrahan Bubat

Tepian Sungai Brantas

Larantuka

Trowulan

 

Bacalah wacana di bawah ini dengan teliti !

Perang Bubat adalah perang besar yang menjadi akhir kekuasaan mahapatih terbesar Kerajaan Majapahit. Sejarah perang Bubat berkaitan dengan pertikaian antara Kerajaan Majapahit melawan Kerajaan Sunda. Sejarah Perang Bubat diawali oleh upaya Hayam Wuruk untuk menaklukkan Kerajaan Sunda dengan cara mempersunting Dyah Pitaloka Citraresmi, putri dari Raja Sunda.

Pada tahun 1357 Masehi, rombongan Kerajaan Sunda berencana untuk pergi ke Trowulan untuk menikahkan Dyah Pitaloka Citraresmi dengan Hayam Wuruk. Namun, situasi tersebut dilihat Gajah Mada dari sudut pandang berbeda.

Gajah Mada melihat peluang bahwa itu adalah saat yang tepat untuk menaklukkan Kerajaan Sunda. Hal itu dikarenakan Gajah Mada yang memegang teguh Sumpah Palapa untuk menguasai wilayah Nusantara.

Setelah itu, pasukan dari Kerajaan Sunda tiba di Pesanggrahan Bubat yang lokasinya tidak jauh dari pusat pemerintahan Kerajaan Majapahit.

Di sinilah Gajah Mada memberikan keputusan secara sepihak, bahwa Dyah Pitaloka hanya digunakan sebagai pemantik dari Kerajaan Sunda untuk dikuasai Majapahit.

Kemudian, pasukan Majapahit pun menyerang Kerajaan Sunda di Pesanggrahan Bubat. Di sisi lain, para rombongan Kerajaan Sunda naik pitam mendengar ucapan Gajah Mada, sehingga terjadilah peperangan.

Perang Bubat ini terjadi dengan jumlah pasukan yang tidak seimbang, sehingga banyak pasukan Kerajaan Sunda yang meninggal dunia dan menyisakan Dyah Pitaloka Citraresmi.

Akibat dari situasi tersebut, Dyah Pitaloka Citraresmi pun memutuskan untuk bunuh diri dengan menusukkan konde di jantungnya”.

Sumber

https://kumparan.com/sejarah-dan-sosial/sejarah-perang-bubat-mulai-dari-penyebab-hingga-dampaknya-20GuuytxOZC/full

 

Bacaan di atas yang merupakan komponen komponen pengertian atau  konsep sejarah yang berbeda namun berkaitan satu sama lain, yaitu

Sejarah sebagai kisah

Sejarah sebagai ilmu

Sejarah sebagai peristiwa

Sejarah sebagai konsep

Sejarah sebagai metodologi

 

Bacalah wacana di bawah ini dengan teliti !


 Tahukah  kalian siapa tokoh  pada gambar ?.  Beliau adalah  Mohammad Yamin. Beliau salah satu tokoh nasional yang begitu perhatian terhadap perkembangan ilmu Sejarah di Indonesia. Kecintaan Beliau terhadap Sejarah sudah terpatri saat ingin mealnjutkan perkuliahan di Leiden Belanda namun hal ini kandas karena ayahnya meninggal sehingga Mohammad Yamin melanjutkan pendidikannya di Rechtshoogeschool te Batavia (Sekolah Tinggi Hukum di Jakarta, yang kelak menjadi Fakultas Hukum Universitas Indonesia), dan berhasil memperoleh gelar Meester in de Rechten (Sarjana Hukum) pada tahun 1932. Menulis salah satu bentuk hasta karya Mohammad Yamin dan juga mempunyai pemikiran terhadap pergerakan nasional hal ini terwujud dengan bergabungnya di perkumpulan Jong Sumatera.Dan ikut menyusun ikrar Sumpah Pemuda yang dibacakan pada Kongres Pemuda II. Dalam ikrar tersebut, ia menetapkan Bahasa Indonesia, yang berasal dari Bahasa Melayu, sebagai bahasa nasional Indonesia. organisasi Indonesia Muda, Yamin mendesak supaya Bahasa Indonesia dijadikan sebagai alat persatuan. Dalam siding BPUPKI beliau pun punya peran penting dan juga sebagai anggota panitia Sembilan.

 

Sumber

Dari berbagai sumber

 

Bacaan di atas menjabarkan seorang tokoh yang mempunyai peranan terhadap Sejarah bangsa Indonesia. Ini merupakan suatu konsep dalam pembelajaran Sejarah, yaitu…

Konsep Manusia dalam ruang

Konsep Manusia dalam waktu

Konsep Manusia dalam metodologi

Konsep Manusia dalam Sejarah

Konsep Manusia dalam konsep

 

Tsunami Aceh

Aceh pada tanggal 26 Desember 2004 sekitar pukul 07.59 WIB . Gempa berkekuatan 9,3 Skala Richter (SR) telah menguncang Serambi Mekkah Kota Aceh kekuatan yang muncul dari  dasar Samudera Hindia memicu gelombang setinggi kurang lebih 30 meter yang menghancurkan pesisir dan organisasi warga Aceh. Lebih dari 200.000 orang meninggal dunia akibat bencana tersebut berdasarkan laporan PBB.26 Desember 2023.  Gempa yang terjadi, bahkan disebut ahli sebagai gempa terbesar ke-5 yang pernah ada dalam sejarah. Diperkirakan gelombang tsunami ini menyapu bersih daratan dengan kecepatan mencapai 800 km per jam. Hanya dalam waktu tujuh menit, kota-kota di pesisir barat Aceh sudah dipenuhi dengan puing-puing bangunan dan mayat dalam kondisi tragis. Dilaporkan sekitar 132.000 jiwa meninggal dunia dan 37.000 orang dinyatakan hilang.

 

Dari wacana ini dapat dipahami bahwa penelaahan  suatu  peristiwa  berdasarkan  dimensi waktunya tidak dapat terlepaskan dari adanya ruang waktu terjadinya peristiwa tersebut. Jika waktu menitik beratkan pada aspek kapan peristiwa itu terjadi, maka konsep ruang menitikberatkan pada aspek tempat dimana peristiwa itu terjadi.

 

Konsep Manusia dalam ruang

Konsep Manusia dalam waktu

Konsep Manusia dalam metodologi

Konsep Manusia dalam Sejarah

Konsep Manusia dalam konsep

 

Peralihan Kekuasaan Politik setelah G-30-S/PKI

Masih ingatkah anda dengan peristiwa G-30-S/PKI? Pengaruh peristiwa ini ternyata berdampak luas dan salah satunya adalah menyebabkan peralihan kekuasaan politik Indonesia. Adanya peristiwa ini memncing kemarahan rakyat, salah satunya dengan berdemonstrasi besar-besaran dengan agenda menuntut pembubaran PKI.Walaupun pemerintahan saata itu sudah melakukanpenumpasan terhadap PKI namun belum memuaskan hati rakyat. Selain Front Pancasila bermunculan juga Kesatuan Aksi Mahasiswa Indonesia, Kesatuan Aksi Pelajar Indonesia dan lain-lain yang menuntut pembubaran PKI dan menghancurkan kekuatan PKI dan kesatuan Aksi ini disebut dengan sebutan Angkatan’66.

DEmonstrasi diarahkan ke Gedung Sekretariat Negara, aksi ini terjadi pada tanggal 8 Januari 1966 dengan tuntutan perbaikanterhadap kebijakan ekonomi Indonesia yang benar kemudian dilanjutkan tanggal 12 Januari 1966 dengan mengajukan tuntutan yang dikenal dengan Tri Tuntutan Rakyat (Tritura). Isi Tritura yaitupembubaranPKI beserta organisasi massanya, pembersihan cabinet Dwikora dari unsur-unsur PKI, dan penurunan harga-harga barang.

Tanggal 15 Januari diadakan siding paripurna Kabinet Dwikora. Dalam rapat tersebut presiden Soekarno menyatakan bahwa aksi mahasiswa tersebut didukung oleh CIA dan para mahasiswa menyangkal hal tersebut. Dalam Upaya meredahkan ketengan tanggal 21 Februari presiden mengumumkan perombakan cabinet yang disebut Kabinet Seratus Menteri. NAmun usaha inipun gagal. 24 Februari 1966 mahasiswa melakukan demontrasi Kembali dan terjadilah bentrok yang mengakibatkan gugurnya mahasiswa Bernama Arief Rahmat Hakim. 11 Maret 1966 keluarlah Surat Perintah Sebelas Maret untuk meredam situasi yang kurang kondusif. Surat ini memberikan kekuasaan penuh kepada Soeharto, secara perlahan kehidupan berbangsa dan bernegara berhasil ditata Kembali sesuai dengan Pancasila dan Undang-Undang Dasar NRI tahun 1945.

Peristiwa demi peristiwa terus berlanjut demi memulihkan kondisi IndonesiaMPRS sebagai Lembaga tertinggi negara sekaligus pelaksana kedaulatan rakyat melakukan sidang sampai pada sidang Istimewa MPRS yang mengeluarkan ketetapan yang intinya pencabutan kekuasaan pemerintah negara dari Presiden Soekarno dan mengangkat Soeharto sebagai Presiden Rupublik Indonesia.

Dari wacana tersebut dapat kita simpulkan bahwa…

 

Kehidupan manusia masa kini dan masa lalu

Manusai beraktivitas dalam ruang dan waktu

Manusia hidup dalam perubahan dan berkelanjutan

Kehidupan masa kini merupakan akibat perubahan di masa lalu

Hubungan manusia dengan Sejarah

 

Bacalah wacana ini


Penulisan sejarah mengalami perkembangan dari masa ke masa, perkembangan penulisan sejarah menurut Koentowijoyo di awali dari zaman Yunani dan Romawi sampai berkelanjutan sampai sejarah kritis dan sejarah baru. Abad 8 SM penulisan sejarah telah dimulai oleh Homerus dengan karyanya Illiad dan Odyssey. Kemudian disusul oleh Herodotus abad 5 SM dengan karyanya History of the Persian Wars. Herodotus sangatlah memperhatikan masalah-masalah sejarah. Namun tulisan-tulisan Herodotus memiliki kekurangan yang substansial, tidak akurat dan bersifat mitos. Mukadimmah merupakan buku karya Ibnu Khaldun yang fenomenal. Di dalam bukunya terdapat beberapa teori salah satunya teori sejarah sosial.

Gambar yang tersedia ini merupakan tokoh sejarah dalam dunia Islam, yaitu….

 

Mohammad Yamin

Mohammad Ali

Koentowijoyo

Ibnu Khaldun

Herodotus

 


Film Muhammad AlFatih begitu hidup dan nyata saat film ini disajikan di layer lebar. Seorang tokoh pemuda yang dijanjikan untuk menaklukan Sejarah kehidupannya yang terukir dengan tinta emas dengan keberhasilannya menaklukkan kota Konstantinopel. Hal ini juga diperlukan oleh seorang sejarawan dalam menuliskan masa lalu menjadi hidup kembali. Sejarahwan membutuhkan intuisi dan imajinasi untuk membayangkan apa yang sebenarnya terjadi serta emosi dan serta Bahasa. Ini termaktup dalam Sejarah….

 

Sejarah sebagai ilmu

Sejarah sebagai peristiwa

Sejarah sebagai kisah

Sejarah sebagai dongeng

Sejarah sebagai seni

 

SULTAN MAHMUD BADARUDDIN II


Perang Mentheng

Pada tahun 1814, terjadi kesepakatan antara Inggris dan Belanda dalam Konvensi London. Akibatnya, Inggris harus menyerahkan wilayah Indonesia yang diduduki kepada Belanda, termasuk Bangka dan Palembang. Saat itu Belanda mengangkat seorang komisaris di Palembang bernama Herman Warner Muntinghe. Muntinghe berhasil mendamaikan situasi politik di Kesultanan Palembang, dimana Sultan Mahmud Badaruddin II bisa berkuasa penuh kembali. Suatu hari, Muntinghe melakukan inspeksi ke wilayah pedalaman Palembang. Sampai di Muara Rawas, Muntinghe diserang oleh pengikut Sultan Mahmud Badaruddin II. Setelah itu, Muntinghe meminta Sultan Mahmud Badaruddin II untuk menyerahkan putra mahkotanya. Tuntutan itu dilakukan agar Sultan Mahmud Badaruddin II tetap setia kepada Belanda. Sultan tidak menggubris tuntutan Belanda. Sebaliknya, Sultan justru menyerang Belanda. Pertempuran dengan Belanda ini dikenal dengan Perang Menteng yang pecah pada 12 Juni 1819. Pada awal peperangan, Sultan Mahmud Badaruddin II dan pasukan mendapatkan kemenangan. Sebaliknya, Belanda dipimpin Muntinghe justru mengalami kekalahan dengan banyaknya pasukan yang tewas. Sultan Mahmud Badaruddin II sudah memperhitungkan adanya balasan dari Belanda. Maka Sultan melancarkan strategi dengan turun tahta dan anaknya dinobatkan sebagai Sultan Palembang. Awalnya strategi itu berhasil menghalau serangan balik Belanda. Namun pada 24 Juni 1821, Belanda melakukan serangan mendadak pada dini hari, saat warga Palembang sedang makan sahur. Serangan dadakan itu berhasil. Belanda menguasai Palembang dan menangkap Sultan Mahmud Badaruddin II. Sultan dibuang ke Ternate dan meninggal dunia di sana pada 26 September 1852. Sultan Mahmud Badaruddin II ditetapkan sebagai Pahlawan Nasional pada 29 Oktober 1984.

Perang Menteng salah satu peperangan yang besar yang dihadapi Sultan Mahmud Badarudin II dengan keberhasilan Sultan Mahmud  Badarudin II. Tahun 2024 Perang Menteng tinggal cerita heroik seorang Sultan Mahmud Badaruddin II. Perang ini telah berlalu sekitar tahun…

 

 

205 tahun lalu

204 tahun lalu

203 tahun lalu

202 tahun lalu

201 tahun lalu

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

TES AWAL 1

  KEMAMPUAN AWAL MATA PELAJARAN SEJARAH     Pilihlah jawaban yang paling tepat   1.     Pengertian Sejarah menurut Bahasa yaitu Sy...